Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Padang Lamun : Pengertian, Karakteristik, Manfaat dan Faktor yang mempengaruhinya

Pengertian

Padang lamun adalah ekosistem khas di laut dangkal pada wilayah perairan hangat dengan dasar pasir dan didominasi oleh tumbuhan lamun, sekelompok tumbuhan anggota bangsa Alismatales yang beradaptasi di air asin. 

Padang lamun
Padang lamun

Padang lamun biasanya hanya dapat terbentuk pada bagian perairan laut yang dangkal (kurang dari tiga meter) namun dasarnya tidak pernah terbuka dari perairan (selalu tergenang). Ia dapat dianggap sebagai bagian dari ekosistem mangrove, walaupun padang lamun dapat berdiri sendiri. Padang lamun juga dapat dilihat sebagai ekosistem antara ekosistem mangrove dan ekosistem terumbu karang. Lamun adalah sumber pakan utama hewan duyung.

Awalnya menjadi tempat yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan terumbu karang harena sebelum zat-zat halus dan berbahaya menuju permukaan terumbu karang terlebih dahulu disaring oleh padang lamun, selain bermanfaat bagi kelangsungan hidup terumbu karang padang lamun juga bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia karena dapat di manfaatkan sebagai bahan makanan dari alam. Wilayah penyebarannya di seluruh perairan dangkal termasuk Indonesia.

Padang Lamun
Gb Status Padang lamun di Indonesia

Karakteristik

Padang lamun memiliki karakteristik sebagai berikut:

  1. Dapat dijumpai di perairan landai, baik di dataran lumpur maupun pasir.
  2. Dapat pula didapati pada batas terendah area pasang surut di kawasan hutan bakau atau di area terumbu karang.
  3. Dapat hidup hingga kedalaman 30 meter di area perairan tenang serta terlindung.
  4. Hidupnya sangat tergantung pada cahaya matahari yang masuk ke dalam perairan.
  5. Dapat melakukan proses metabolisme secara optimal jika keseluruhan tubuhnya terbenam air, termasuk daur generatif.
  6. Dapat hidup di area perairan asin.
  7. Memiliki sistem perakaran yang dapat berkembang secara optimal.

Faktor yang mempengaruhi padang lamun

Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan padang lamun antara lain:

  • Perairan laut dangkal berlumpur dan mengandung pasir.
  • Kedalaman tidak lebih dari 10 m agar cahaya dapat menembus.
  • Suhu antara 20-30º C.
  • Kadar garam antara 25-35/mil.
  • Kecepatan arus sekitar 0,5 m/detik.

Manfaat Padang Lamun

Beberapa manfaat padang lamun beserta perannya, yakni:

1. Sebagai produsen primer

Padang lamun merupakan sumber makanan utama bagi berbagai herbivora laut dan zat hara yang dibutuhkan berbagai organisme. 

C.P. McRoy dan C Helferich dalam Sea Grass Ecosystem (1977) menyebutkan bahwa padang lamun di daerah tropis merupakan ekosistem alam yang paling produktif. Hal tersebut membuat padang lamun menjadi habitat atau rumah bagi berbagai jenis ikan, cacing, anemone,teripang, udang, lobster, kepiting, dan invertebrata laut lainnya. Lamun juga menjadi sumber makanan bagi herbivora yang terancam punah seperti manatee dan penyu hijau. Lumba-lumba hidung botol juga sering terlihat mencari ikan di padang lamun.

2. Tempat pembibitan

Selain menyediakan makanan, padang lamun juga menyediakan tempat pembibitan. Struktur tumbuhan lamun yang menancap kuat di dasar laut menjadi tempat yang ideal untuk menempelkan telur dan larva dari ikan, invertebrata, dan moluska. Kebanyakan ikan muda juga menghabiskan hidupnya di padang lamun sebelum pergi ke lautan yang lebih dalam.

3. Stabilisasi sedimen dasar laut

Padang lamun berfungsi sebagai penstabil sedimen dasar laut untuk menghindari terjadinya erosi. Dilansir dari Florida Fish and Wildlife Conservation Commision, lamun memiliki akar ekstensif yang memanjang secara horizontal dan vertikal yang mencengkram dasar laut. Akar ekstensif tersebut dapat menahan gelombang intens dari arus, ombak, dan badai. Mirip dengan cara kerja rumput untuk menahan erosi pada tanah di daratan. Selain menahan erosi, akar ekstensif tersebut dapat meredam atau memperkecl kekuatan ombak yang menerpa

4. Menjaga kejernihan air

Berdasarkan situs Florida Museum, akar dan bilah lamun dapat menangkap nutrisi terlarut, sedimen, juga partikel halus baik dari laut ataupun limpasan dari daratan. Hal ini membuat air laut yang berada di sekitar padang lamun jauh lebih bersih dan jernih.

5. Mengurangi keasaman air

Air laut yang bersifat asam bisa bersifat korosif sehingga membuat organisme laut di dalamnya mati. Kelebihan nutrisi dapat membuat air laut menjadi semakin asam dan tidak bisa dihuni oleh organisme. Namun padang lamun ternyata dapat mengurangi kadar keasaman air laut. 

Dilansir dari National Geographic, ketika berfotosintesis lamun menarik bentuk karbon tertentu dari air di sekitarnya dan membuat air tersebut kurang asam. Padang lamun dapat mengurangi sekitar 0,6 unit pH keasaman sekitar 60 mil jauhnya. Menyediakan perairan yang sehat untuk dihuni organisme.

6. Obyek wisata

Keanekaragaman hayati yang tinggal di dalamnya juga kejernihan air di sekitarnya membuat padang lamun menjadi obyek wisata yang indah dan menjanjikan. Padang lamun dapat dijadikan obyek pariwisata, rekreasi, hingga penangkapan ikan bagi komersil selama kelestariannya tetap dijaga.


Baca juga : Terumbu karang dan Atol

Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Padang Lamun : Pengertian, Karakteristik, Manfaat dan Faktor yang mempengaruhinya"